Jakarta, CNN Indonesia —
Dua orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan meninggal dunia usai terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (4/4) sore
Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen Richard T.H. Tampubolon mengatakan peristiwa itu dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk, Tembagapura, yang mengakibatkan para pendulang non-karyawan atau masyarakat setempat berlari ke arah Utikini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Merespon situasi tersebut, aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang terdiri dari Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri bersama KOOPS HABEMA, dengan sigap bergegas merapat ke TKP dan sontak terjadi kontak tembak,” kata Richard dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4).
Ia menjelaskan pascakontak tembak, ditemukan ada dua orang diduga anggota KKB yang meninggal dunia. Salah satunya, kata dia, bernama Abubakar Kogoya.
Richard menyebut aparat juga menemukan sepucuk pistol. Sedangkan dari pihak aparat TNI-Polri, ia menyebut tidak ada korban jiwa.
“Keberhasilan aparat keamanan gabungan TNI-Polri mereduksi kekuatan KKB kali ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua,” katanya.
(yoa/pta)