Cilegon, CNN Indonesia

Polda Banten memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik motor sebesar 70 persen atau sekitar 5.000 kendaraan di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, pada Jumat (5/4) ini atau H-5 Lebaran 2024.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan prediksi tersebut berdasarkan catatan kepolisian atas peningkatan penjualan tiket reservasi penyeberangan.

“Dari hasil data yang sudah kita dapatkan akan ada peningkatan 70 persen, dari penjualan tiket. Artinya, hari ini (4/4) itu 3.000-an (motor), kalau besok 70 persen penambahan. Berarti sekitar 5.000 kendaraan,” kata Abdul saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Jumat (5/4) dini hari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul mengungkap pihaknya akan menyediakan buffer zone di tiga titik untuk mengantisipasi tumpukan pemudik imbas lonjakan tersebut. Ketiga buffer zone berlokasi di Balaraja, Polres Serang Kota, dan Cikande.

Ia menjelaskan pihak kepolisian akan melakukan pengawalan secara estafet dari ketiga buffer zone tersebut.

“Nah, nanti dari sini kita akan estafet dengan kita tarik, kita kawal, kalau misalnya disini (Pelabuhan Ciwandan) sudah terjadi penumpukan yang cukup padat, tetap kita akan sekat di sana (titik-titik buffer zone), nah nanti kita dorong satu-satu,” jelas dia.

Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Muhammad Yusuf Hadi memprediksi puncak arus mudik kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, Banten, akan jatuh pada Minggu (7/4) atau H-4 dan Senin (8/4) atau H-3 Lebaran.

“Untuk (puncak arus mudik kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan) tahun ini itu diperkirakan H-3 dan H-4,” kata Hadi saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (4/4) malam.

Kendati demikian, Hadi menyebut pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan pemudik kendaraan roda dua pada H-5 dan H-6. Terlebih, ada kelompok pekerja yang sudah mulai memasuki hari libur dan masa cuti bersama lebaran idul fitri akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.

“Karena besok itu juga sudah mulai libur, kita sudah antisipasi sejak malam ini. Nanti malam mungkin pengguna jasa pengendara motor juga sudah mulai berdatangan ke sini dan kita sudah siap melayani,” jelas dia.

Di sisi lain, Hadi menyebut pihak ASDP juga telah mempersiapkan ragam tambahan layanan ketika masa puncak arus mudik. Persiapan tambahan layanan itu akan disesuaikan berdasarkan data jumlah pemudik tahun lalu dengan sejumlah sumber daya yang ada.

“Baik itu lahan parkir, baik itu tempat penampungan jasa, dan juga untuk kapal itu sudah siap untuk melayani,” ujarnya.

Tahun ini menjadi tahun kedua bagi Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan yang digunakan untuk arus mudik dan balik.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menjelaskan pelabuhan ini digunakan untuk kendaraan roda dua dan truk golongan 6 dan 7.

(mab/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *